Sobat, tahukah kamu bahwa marmer dan granit adalah dua jenis batu alam yang sering digunakan dalam dunia konstruksi dan dekorasi? Kedua batu ini memiliki keunikan dan keindahan yang berbeda-beda, tapi juga memiliki perbedaan yang mencolok dalam hal harga, ketahanan, dan penggunaannya.
Nah, di artikel ini, kita bakal bahas tentang perbedaan antara marmer vs granit, plus kelebihan dan kekurangan masing-masing batu. Enggak cuma itu, kita juga bakal membahas faktor-faktor yang memengaruhi pemilihan jenis batu yang cocok untuk aplikasi tertentu, cara membedakan marmer dan granit asli, dan cara merawat serta memasang kedua batu ini.
Baca Juga :
Apa itu Marmer dan Granit?
Daftar Isi
Sebelum membahas lebih jauh tentang perbedaan antara marmer dan granit, kita perlu tahu dulu apa itu kedua jenis batu alam ini.
Memahami Marmer
Marmer adalah jenis batu alam yang terbentuk dari proses metamorfosis batuan kapur. Batu ini terdiri dari mineral kalsit dan dolomit yang memberikan tekstur yang halus dan elegan pada permukaannya. Marmer biasanya memiliki warna putih, abu-abu, atau krem, tapi bisa juga memiliki warna yang lebih cerah seperti hijau atau merah.
Kelebihan Marmer
- Estetika Marmer memiliki tekstur dan pola yang unik dan beragam, sehingga cocok untuk memberikan sentuhan estetika yang mewah pada interior rumah atau bangunan.
- Kehalusan Permukaan Permukaan marmer halus dan lembut, membuatnya nyaman saat diinjak dan memberikan kesan elegan.
- Kekuatan Marmer cukup kuat untuk digunakan pada permukaan lantai, dinding, atau meja. Namun, perlu dipastikan untuk menggunakan marmer yang berkualitas baik dan sesuai dengan kebutuhan.
Kekurangan Marmer
- Sensitivitas terhadap Asam Marmer rentan terhadap asam, sehingga dapat rusak jika terkena cairan seperti jus lemon, cuka, atau asam lainnya.
- Kerentanan terhadap Goresan Meskipun cukup kuat, marmer mudah tergores atau tergores oleh benda-benda tajam seperti pisau atau potongan kaca.
- Perawatan yang Intensif Marmer memerlukan perawatan khusus dan intensif agar tetap terlihat bersih dan awet. Sobat perlu membersihkannya secara rutin dan menghindari penggunaan produk pembersih berbahan kimia yang keras untuk menghindari kerusakan pada permukaannya.
Memahami Granit
Granit, di sisi lain, adalah jenis batu alam yang terbentuk dari proses pembekuan magma di dalam kerak bumi. Batu ini terdiri dari mineral feldspar, kuarsa, dan mika yang memberikan tekstur butir-butir besar pada permukaannya. Granit biasanya memiliki warna abu-abu, merah, atau hitam, tapi juga bisa memiliki warna lain seperti hijau, biru, atau kuning.
Kelebihan Granit
- Ketahanan terhadap Goresan Granit memiliki daya tahan yang cukup tinggi terhadap goresan, sehingga cocok digunakan pada permukaan meja dapur atau lantai yang sering terkena gesekan.
- Tahan terhadap Asam Granit memiliki kekuatan kimia yang cukup tinggi sehingga tahan terhadap asam dan cairan kimia lainnya.
- Mudah Dipelihara Granit cukup mudah dalam perawatannya, sobat hanya perlu membersihkan dengan air dan sabun serta lap kering.
Kekurangan Granit
- Tidak Sehalus Marmer Granit cenderung memiliki tekstur yang lebih kasar dan tidak sehalus marmer. Hal ini membuat granit kurang cocok digunakan pada permukaan interior yang membutuhkan kesan halus dan elegan.
- Kurang Variasi Warna dan Pola Meskipun ada beberapa variasi warna pada granit, namun variasinya tidak sebanyak marmer. Hal ini dapat membatasi pilihan dan kreasi sobat dalam menentukan desain bangunan.
- Kurang Elegan Walaupun granit memiliki kekuatan dan tahan lama yang baik, tetapi tampilannya kurang elegan dan mewah bila dibandingkan dengan marmer.
Perbandingan Visual
Selain komposisi bahan, perbedaan antara marmer dan granit juga dapat dilihat dari segi visual. Berikut adalah perbandingan visual antara kedua jenis batu ini.
Warna
Sobat pasti tahu kalau marmer cenderung memiliki warna yang cerah dan lebih terang, sedangkan granit biasanya memiliki warna yang lebih gelap dan pekat. Namun, ada juga marmer dengan warna yang gelap seperti hijau atau merah, serta granit dengan warna cerah seperti kuning atau merah muda.
Pola dan Tekstur
Pola dan tekstur kedua jenis batu ini juga berbeda. Marmer memiliki pola yang unik dan tidak sama persis antara satu batu dengan batu lainnya. Pola marmer sering kali terlihat seperti venasi atau urat, dengan warna dan kecerahan yang bervariasi.
Sementara itu, granit memiliki pola butir-butir besar yang memberikan kesan alami dan bumi pada permukaannya. Pola granit sering kali simetris dan berulang, dengan warna yang lebih konsisten.
Kecerahan
Kecerahan marmer biasanya lebih tinggi daripada granit karena marmer memantulkan cahaya dengan baik. Karena itu, marmer sering digunakan untuk aplikasi interior yang membutuhkan kesan elegan dan mewah.
Namun, granit juga memiliki kecerahan yang cukup baik karena butirannya yang besar, sehingga granit juga cocok untuk aplikasi interior maupun eksterior.
Perbandingan Marmer Vs Granit
Marmer dan granit merupakan dua jenis batu alam yang sering digunakan dalam desain interior dan eksterior bangunan. Keduanya memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing. Berikut ini adalah perbandingan antara marmer dan granit dalam beberapa aspek.
- Sifat Batu Marmer terbuat dari kalsium karbonat yang memiliki sifat lebih lunak dan lebih mudah tergores dibandingkan granit yang terbuat dari mineral kuarsa. Meski demikian, marmer tetap memberikan kesan mewah dan elegan pada tampilannya.
- Warna dan Pola Granit memiliki warna yang lebih bervariasi dan lebih banyak pola dibandingkan marmer. Hal ini disebabkan oleh proses pembentukan batu yang berbeda pada kedua jenis batu ini.
- Keawetan Granit dikenal memiliki keawetan yang lebih tinggi daripada marmer. Karena granit lebih keras dan tahan terhadap abrasi, goresan, dan bahan kimia, granit lebih cocok untuk dipakai pada area dengan lalu lintas yang padat.
- Kehalusan Permukaan Marmer dikenal sebagai batu yang memiliki kehalusan permukaan yang tinggi. Hal ini memberikan efek yang sangat halus dan mewah pada tampilannya. Namun, granit juga memiliki permukaan yang halus dan rata.
- Harga Secara umum, harga granit lebih terjangkau dibandingkan dengan marmer. Hal ini dikarenakan granit lebih mudah ditemukan dan diolah dibandingkan dengan marmer yang hanya terdapat di beberapa wilayah.
Kedua jenis batu ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihan antara marmer atau granit akan bergantung pada preferensi dan kebutuhan sobat dalam hal fungsi, estetika, dan anggaran yang tersedia.
Kesimpulan
Pemilihan antara marmer dan granit bergantung pada preferensi dan kebutuhan dalam hal fungsi, estetika, dan anggaran. Marmer memiliki kelebihan dalam estetika dan kehalusan permukaan, namun sensitif terhadap asam dan perawatan yang intensif. Granit memiliki kelebihan dalam ketahanan terhadap goresan, tahan terhadap asam, dan mudah dipelihara. Faktor yang mempengaruhi pemilihan antara keduanya meliputi fungsi, estetika, dan anggaran.
Sobat bisa menggunakan jasa profesional dari Tiperumah.id untuk dapat berkonsultasi prihal properti dengan mudah.