Kata paviliun mungkin sudah sering Anda dengarkan. Tapi mungkin masih banyak di antara pembaca yang belum tahu apa itu paviliun?. Perlu diketahui bahwa paviliun adalah bangunan berukuran kecil yang terpisah dari bangunan utama. Posisinya kadang di depan, samping, atau belakang bangunan utama.
Penggunaan paviliun di tanah air mulai dikenal sejak zaman Belanda. Waktu itu, bangunan yang disebut paviliun digunakan sebagai tempat tinggal pada asisten rumah tangga. Tentunya, desain yang digunakan kala itu masih sederhana.
Namun seiring dengan waktu, desain paviliun semakin berkembang dan fungsinya juga semakin beragam. Tidak hanya digunakan sebagai tempat tinggal asisten rumah tangga saja, tetapi juga bisa dijadikan sebagai gudang, ruang makan, dapur, ruang bersantai, dan lain sebagainya.
Mengenal Paviliun
Daftar Isi
Sebagaimana yang disinggung sebelumnya di atas, paviliun merupakan istilah untuk bangunan berukuran lebih kecil yang posisinya terpisah dari bangunan utama rumah. Jenis bangunan ini mulai dikenal sejak zaman penjajahan Belanda di Indonesia.
Saat ini fungsi paviliun sudah semakin beragam, di antaranya sebagai ruang santai bersama keluarga, gudang, dapur, ruang tamu, tempat menyalurkan hobi, dan lain sebagainya.
Jika digunakan pada area bangunan selain rumah, paviliun sering dijadikan sebagai tempat pameran, teater, kafe, dan lain sebagainya.
Bahkan, paviliun juga digunakan pada desain arsitektur rumah sakit pada pertengahan abad ke-19. Waktu itu, paviliun dijadikan sebagai bangunan terpisah atau semi-terpisah yang lokasinya di dalam kompleks rumah sakit.
Saat ini rumah sakit Indonesia juga banyak yang menggunakan paviliun sebagai bangunan khusus rawat inap pasien dan seringkali dinamakan dengan nama-nama bunga, seperti ‘Paviliun Kamboja’ dan lain-lain.
Fungsi Paviliun
Sebagaimana yang telah disinggung sebelumnya di atas, fungsi paviliun saat ini sudah semakin meluas atau beragam. Di antara fungsinya adalah sebagai berikut :
1. Ruang Istirahat
Salah satu fungsi utama paviliun adalah sebagai ruang istirahat. Sebagian orang sengaja menjadikannya sebagai ruang istirahat karena kondisinya yang lebih lapang dan terbuka. Dengan penataan ruangan dan penggunaan perabot yang tepat, dijamin ruangan tersebut betul-betul bisa membantu menghilangkan rasa penat akibat rutinitas harian yang padat.
2. Tempat Berkumpul
Fungsi lain dari paviliun adalah sebagai tempat menerima tamu atau tempat berkumpul bersama teman-teman dan rekan kerja. Agar ruangannya nyaman dan tidak terasa sesak, pastikan untuk tidak menggunakan banyak perabot.
3. Ruang Kerja
Paviliun juga seringkali digunakan sebagai ruang kerja bagi sebagian orang. Orang-orang dengan tipe pekerja lebih senang memisahkan antara kehidupan pribadi dan tempat bekerja. Oleh karena itu, perabot yang digunakan untuk ruangan ini lebih identik dengan hal-hal yang berbau pekerjaan, seperti meja dan kursi kerja, termasuk lemari penyimpanan dokumen.
4. Ruang Serbaguna
Agar rumah tidak berantakan dan menjadi kotor akibat berbagai aktivitas yang dilakukan di dalamnya, banyak orang menjadikan paviliun sebagai bangunan serbaguna. Oleh karena itu, paviliun digunakan untuk berbagai kegiatan, misalnya ruang pertemuan, tempat berkumpul, tempat mengerjakan tugas kelompok, dan lain sebagainya.
5. Gudang
Sebagian orang ada yang menjadikan paviliun sebagai gudang. Orang-orang seperti ini sering menempatkan barang-barang mewah yang sudah tidak diperlukan lagi ke dalam paviliun tersebut. Sebagian lagi ada yang sengaja menjadikannya gudang sekaligus ruang pameran barang-barang antik yang dimilikinya.
6. Ruang Makan
Fungsi lain dari paviliun di masa sekarang ini adalah sebagai ruang makan. Biasanya desain paviliun untuk fungsi ini dibuat terbuka. Tujuannya agar di dalam paviliun lebih nyaman dan tidak kepanasan karena saat makan karena bentuknya terbuka secara alami.
Selain berbagai fungsi di atas, tentu saja masih ada beberapa fungsi lainnya yang tidak sempat disebutkan kali ini, misalnya sebagai ruang keluarga, dapur, dan lain sebagainya.
Perbedaan Antara Kost dengan Paviliun
Apa perbedaan antara paviliun dengan rumah kost? Agar tidak keliru, di bawah ini akan disebutkan beberapa perbedaan antara paviliun dan rumah kost.
1. Luas Unit
Perbedaan paling pertama antara paviliun dan rumah kost adalah luas unitnya. Rumah kost pada umumnya berukuran kecil karena bentuknya hanya seperti kamar tidur saja. Biasanya di dalam hanya terdapat tempat tidur saja.
Berbeda dengan paviliun, ukurannya lebih luas karena seperti sebuah rumah dalam bentuk yang lebih kecil dan sederhana. Umumnya di dalam ada kamar tidur, dapur, wc, dan lain sebagainya.
2. Fasilitas
Biasanya fasilitas rumah kos hanya terdiri dari tempat tidur serta sebuah meja dan kursi. Sedangkan kamar mandi dan dapur biasanya bersifat umum. Meskipun demikian, terkadang ada juga kamar kost yang di dalamnya terdapat dapur dan kamar mandi. Biasanya kamar kost seperti ini tergolong mewah dan elit.
Sedangkan fasilitas yang terdapat di dalam faviliun lebih lengkap, karena di dalamnya terdapat dapur, kamar mandi, kamar tidur, meja dan sofa, serta beberapa fasilitas lainnya. Tapi tidak menutup kemungkinan adanya faviliun yang kosong sama sekali.
3. Periode Sewa
Perbedaan berikutnya antara rumah kost dan faviliun adalah periode sewa. Umumnya penyewaan kamar kost bersifat bulanan, sedangkan penyewaan paviliun bersifat tahunan. Meskipun ada juga kamar kost yang disewa per tahun, tapi umumnya hanya berlaku pada kamar kost mewah dan elit.
4. Tagihan
Karena waktu sewa kamar kost bersifat bulanan dan fasilitasnya terbatas, tentu saja biaya sewa yang harus dibayar tergolong murah. Berbeda dengan paviliun yang waktu sewanya bersifat tahunan dengan fasilitas yang lebih lengkap, tentu saja biaya sewa per tahun jauh lebih besar.
Desain Inspirasi Paviliun
Setelah membahas beberapa hal penting seputar paviliun, tidak kalah penting juga untuk membahas desain inspirasi paviliun. Barangkali ada di antara Anda yang ingin membuat paviliun, bisa meniru salah satu dari inspirasi desain yang akan disebutkan.
1. Desain Paviliun Minimalis
Jika Anda ingin membuat paviliun di lahan yang terbatas, sebaiknya buat desain yang minimalis saja. Jadi, bentuknya nanti seperti rumah kecil. Agar terlihat lebih menarik, sebaiknya dibuat berbentuk persegi. Jika dikombinasikan dengan pintu dan jendela kaca transparan, maka lebih bagus lagi karena akan memberikan efek luas saat berada di dalam paviliun minimalis tersebut.
2. Desain Paviliun di Atap
Jika bagian atas Anda luas, sebaiknya gunakan untuk membuat paviliun di atasnya. Dengan desain yang bagus dan dikombinasikan dengan material yang tepat seperti kaca dan kayu, niscaya tampilan paviliun tersebut terlihat lebih estetis.
3. Desain Paviliun Bertingkat
Ide desain paviliun lainnya yang juga bisa Anda pilih adalah desain paviliun bertingkat. Meskipun ukurannya kecil, tapi desainnya yang bertingkat memungkinkan penghuni untuk melakukan banyak hal di dalamnya.
Anda bisa menggunakan lantai atas sebagai tempat bekerja, sedangkan bagian bawahnya bisa dijadikan sebagai tempat untuk bersantai. Untuk disewakan juga sangat cocok, karena calon penyewa yang sudah berkeluarga cenderung lebih memilih paviliun luas atau bertingkat karena banyaknya ruang yang bisa dimanfaatkan.
4. Desain Paviliun yang Menyatu dengan Alam
Jika ingin memiliki tempat bersantai dan beristirahat, sebaiknya Anda membangun paviliun yang didesain menyatu dengan alam. Konsepnya nanti seperti pondok kecil yang dilengkapi dengan jendela besar, sehingga Anda bisa menikmati pemandangan alam sekitarnya sembari bersantai dan beristirahat.
5. Desain Paviliun Kaca
Jika Anda ingin membangun paviliun untuk keperluan bekerja, sebaiknya Anda menggunakan material kaca untuk seluruh dinding, jendela dan pintu. Dengan begitu, Anda bisa bekerja dengan nyaman sambil menikmati pemandangan di sekeliling paviliun tersebut.
Selain desain-desain yang disebutkan di atas, tentu saja masih ada inspirasi desain paviliun lainnya yang bisa jadi pilihan Anda, namun tidak sempat disebutkan dalam postingan kali ini.
6. Desain Paviliun Vintage
Untuk Anda yang mempunyai selera vintage, tentu saja Paviliun bisa Anda desain dengan tema vintage atau jaman dahulu, dengan menggunakan furnitur dan bentuk dari desain yang menampilkan esstetika vintage sesuai dengan keinginan anda.
Tips Membuat Paviliun
Jika Anda ingin membuat sebuah paviliun, pastikan Anda memperhatikan beberapa poin penting berikut ini :
1. Bangun di Lokasi dan Lahan yang Tepat
Sebelum membangun paviliun, perhatikan lahan atau lokasi tempat membangunnya. Jangan sampai bangunan utama atau rumah Anda justru terlihat sempit dan sesak dengan adanya paviliun tersebut. Apalagi, paviliun membutuhkan ruang terbuka di sekelilingnya sehingga memungkinkan untuk membuat taman atau kolam renang.
Jika paviliun yang akan dibangun terpisah dari bangunan utama, pastikan membuat akses yang mudah menuju paviliun.
2. Sirkulasi Udara yang Baik
Kondisi sirkulasi udara juga merupakan hal yang penting diperhatikan pada sebuah paviliun. Jangan sampai karena terlalu tertutup, sirkulasi udara kurang bagus sehingga orang yang berada di dalamnya harus menyalakan AC atau kipas angin sepanjang waktu.
Bagaimanapun, faktor kenyamanan merupakan hal paling utama dari sebuah paviliun. Salah satu indikator utama adalah kondisi bagian dalam paviliun yang terasa nyaman dihuni. Oleh karena itu, bukaan paviliun harus betul-betul pas dan sesuai dengan desain bangunan. Dengan begitu, cahaya dan udara bisa masuk secara optimal dan tidak berlebihan.
3. Estetika Bangunan
Ketika mendengarkan kata ‘paviliun’, tentu yang tergambar adalah tempat menarik dan nyaman dihuni. Itulah sebabnya mengapa estetika bangunan merupakan salah satu poin penting yang harus diperhatikan saat membangun paviliun.
Estetika bangunan yang tepat menjadikan orang merasa betah untuk tinggal dan beraktivitas di dalamnya. Jika sebaliknya, siapapun tentu tidak akan nyaman untuk berlama-lama di dalamnya.
4. View Paviliun
Salah satu poin penting yang harus diperhatikan saat ingin membuat paviliun adalah view paviliun tersebut. Artinya, pemandangan tertentu yang ingin dilihat dari dalam paviliun terlihat jelas ketika jendela dibuka.
Jika di halaman rumah terdapat taman, kolam air, pepohonan, atau tempat-tempat asri lainnya, maka sebaiknya Anda membangun paviliun dengan posisi jendela yang tepat menghadap ke tempat-tempat yang asri tersebut. Sehingga ketika jendela paviliun dibuka, pemandangan yang indah dan asri terlihat jelas.
5. Desain Paviliun
Sebelum membangun sebuah paviliun, pastikan Anda sudah menentukan desain yang diinginkan. Tentunya desain tersebut mengikuti selera Anda sebagai penghuni rumah.
Banyak pilihan desain paviliun yang ada saat ini, misalnya desain modern, tradisional ala pedesaan, kuno ala kerajaan, dan lain sebagainya. Pilih desain yang sesuai dengan selera Anda.
Pastikan finising sesuai dengan perencanaan dalam membuat paviliun, karena finising adalah langkah akhir dari penentu desain bangunan yang diinginkan.
Akhir Kata
Demikianlah penjelasan mengenai paviliun, desain dan cara membuat paviliun, serta hal-hal penting lainnya seputar masalah tersebut. Semoga bermanfaat, khususnya bagi Anda yang berencana ingin membuat paviliun.
Jika Anda mencari rumah dijual di berbagai daerah di Indonesia, Anda bisa mengunjungi tiperumah.id karena kami menjadi tempat untuk mencari rumah impian Anda.