Saat ini desain interior vintage banyak dipilih saat ingin mendesain rumah. Alasannya, interior rumah terlihat klasik tapi nyaman. Terlebih lagi jika ditambahkan dengan beberapa perabot atau furniture yang terlihat antik.
Secara umum memang vintage adalah sesuatu yang sudah sudah usang dan lama, serta berasal dari kenangan di masa lalu. Oleh karena itu, rumah yang menggunakan desain vintage akan terlihat kuno, meskipun kesan modern tetap saja Anda.
Sampai saat ini vintage style memang masih bertahan dan diminati banyak orang. Hal tersebut bisa Anda saksikan dari banyaknya hunian, termasuk rumah makan, restoran, serta kafe yang menggusung tema vintage.
Karakter Rumah Vintage
Daftar Isi
Sebelum menyebutkan tentang karakter rumah vintage, perlu diingatkan kembali bahwa desain vintage artinya nuansa kuno dan jadul sangat kentara pada interior rumah tersebut. Berangkat dari hal tersebut, karakter rumah vintage bisa diketahui dari beberapa hal di bawah ini :
1. Kesan Jadul dan Kuno
Salah satu karakteristik dari rumah vintage adalah kesan jadul dan kuno yang ditampilkan. Kesan tersebut bisa dilihat jelas dari penggunaan material, pemilihan aksesoris, termasuk furniture yang digunakan.
2. Model Vintage
Umumnya model vintage diambil dari model yang populer di masa lampau. Terkadang juga diambil dari model modern yang terkesan lusuh. Sedangkan furniture untuk rumah vintage tidak benar-benar harus merupakan barang dari masa lalu.
3. Furniture Antik
Meskipun asalnya rumah vintage menggunakan furniture antik yang berusia berusia puluhan tahun bahkan ratusan tahun, namun tidak menutup kemungkinan usia furniture lebih sedikit dari itu. Selama model dan tampilan kuno, maka furniture tersebut dapat dikategorikan sebagai vintage.
4. Furniture Modern Terkesan Lusuh
Terkadang furniture yang digunakan merupakan furniture dengan model yang modern, namun sengaja dicet ulang dengan menghadirkan efek cat mengelupas di beberapa bagian. Tujuannya agar kesan vintage bisa tercipta.
5. Warna yang Digunakan
Selain karakter di atas, warna vintage termasuk karakter yang paling menonjol dan mudah ditebak. Dalam hal ini, warna-warna yang umumnya digunakan untuk desain vintage adalah warna-warna lembut dan pastel, misalnya warna biru muda, pink, orange, kuning, hijau telur asin, dan merah.
6. Dekorasi
Untuk menampilkan kesan vintage pada dekorasi rumah, umumnya digunakan beberapa perabot yang menonjol untuk itu, seperti vas bunga yang berisikan beberapa tangkai bunga, lampu kuno, buku, tempat lilin, telepon jadul, dan semisalnya.
Keuntungan Rumah Vintage
Kesan unik, hangat, elegan, dan kuno, merupakan kesan yang paling disukai dari rumah vintage. Penghuni rumah tersebut seakan dibawa ke masa lalu yang penuh dengan kenangan yang sedih maupun menyenangkan.
Desain rumah vintage memiliki keuntungan dan keunggulan tersendiri, yaitu :
- Tampilan rumah terlihat lebih organik.
- Mudah dipadukan dengan desain interior lainnya, misalnya desain interior modern, rustic, retro, industrial, dan minimalis.
- Desainnya tetap cocok dari waktu ke waktu.
- Sangat cocok bagi para pencinta tema oldies maupun kolektor barang-barang antik.
- Menghadirkan kesan estetika elegan pada masa lampau ke dalam kehidupan modern.
Tips Membuat Tema Rumah Vintage Style
Jika ingin menerapkan membuat rumah vintage, Anda bisa melakukan beberapa cara di bawah ini :
1. Gunakan Material Kayu
Penggunaan material kayu akan menampilkan konsep kuno dan retro pada rumah. Bukan hanya di bagian interior, tapi juga di bagian eksterior. Penerapan finishing menggunakan material kayu tersebut bisa pada lantai dan dinding ruangan.
2. Pemilihan warna Rumah
Penggunaan warna yang sesuai juga bisa menunjukkan konsep vintage pada rumah Anda. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan warna-warna pastel atau warna-warna gelap.
Jika ingin diterapkan pada dinding ruangan, warna putih sangat cocok untuk memperlihatkan kesan vintage. Jika ingin menggunakan warna yang cerah, salah satu pilihan yang cocok adalah warna pink.
3. Kursi dan Meja Kuno
Kesan vintage juga bisa terlihat pada meja dan kursi yang digunakan. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan meja dan kursi dari kayu.
Untuk di ruang tamu, Anda bisa menggunakan sofa dengan model dan warna tertentu. Tentu saja model dan warnanya harus tetap memberikan kesan kuno. Sedangkan untuk meja tamu, Anda bisa menggunakan meja kayu atau meja kaca.
4. Gunakan Lampu Gantung atau Lampu Meja
Kesan vintage juga akan semakin terasa jika Anda menambahkan elemen pendukung lainnya, seperti menggunakan lampu gantung atau lampu meja. Tentu saja yang Anda gunakan hanya lampu gantung atau lampu meja yang terlihat jadul dan unik.
Untuk model lampu meja, sebaiknya gunakan yang runcing dengan tangkai yang panjang. Sedangkan pilihan warnanya tinggal menyesuaikan dengan kesan vintage yang terlihat di rumah Anda.
5. Tambahkan Karpet Berwarna Cerah
Kesan vintage juga bisa ditonjolkan melalui penggunaan karpet. Motif dan warna karpet yang tepat akan menjadikan tampilan ruangan di rumah Anda semakin menarik. Untuk menghadirkan kesan vintage, sebaiknya gunakan karpet bermotif floral atau animal. Nantinya karpet tersebut diletakkan pada ruang keluarga di bawah meja dan sofa.
Selain hal-hal yang disebutkan di atas, Anda juga bisa menambahkan beberapa pendukung lainnya untuk semakin menghadirkan kesan vintage, misalnya penggunaan rak panjang, tempat tidur besi, serta beberapa ornamen lainnya seperti vas bunga dan cermin dengan frame antik.
Pilihan Warna Vintage
Pada pembahasan sebelumnya di atas, tentu bisa dipahami kalau penggunaan warna yang tepat juga bisa menghadirkan kesan vintage di rumah Anda. Lalu warna-warna apa sajakah yang cocok untuk menghadirkan kesan vintage? Berikut detailnya :
- Warna hijau telur asin atau hijau tosca.
- Warna peach.
- Warna merah.
- Warna hijau daun.
- Warna kuning.
- Warna rustic brown.
- Warna royal blue
- Warna dove gray.
- Warna beige.
- Warna Salem
Inspirasi Interior Vintage
Banyak sekali inspirasi interior vintage yang bisa Anda terapkan pada rumah Anda. Oleh karena itu, di bawah ini akan saya sebutkan beberapa inspirasi yang bisa Anda terapkan.
1. Kombinasi Warna Hijau Telur Asin dan Aksen Putih
Salah satu inspirasi yang bisa menjadi pilihan untuk interior vintage adalah kombinasi warna hijau telur asin dengan aksen putih pada ruang tamu Anda.
Warna hijau telur asin atau hijau toska tersebut bisa diaplikasikan pada dinding ruangan. Sedangkan aksen putih diaplikasikan pada frame jendela, langit-langit, serta perabot ruang tamu seperti sofa dan yang lainnya. Agar kesan vintage semakin kental, Anda juga bisa menambahkan meja kayu dan lampu antik.
2. Warna Peach untuk Menghadirkan Kesan Homey
Berbicara tentang vintage, warna peach tentu saja tidak bisa ketinggalan. Sejak dahulu, style ruangan di dalam rumah banyak menggunakan warna tersebut. Sebab, warna tersebut terbukti secara psikologis bisa memberikan efek menenangkan bagi penghuninya.
Warna peach tersebut bisa diaplikasikan di ruang tamu atau ruang santai pada rak buku, dinding ruangan, dan sofa. Lebih bagus lagi jika bisa ditambahkan aksen warna lain seperti biru dan putih agar tidak monoton.
3. Warna Merah untuk Menghadirkan Kesan Modern Vintage
Banyak orang beranggapan kalau warna merah hanya akan memberikan kesan sempit pada sebuah ruangan. Meskipun anggapan ini benar di satu sisi, tapi tentu saja tidak berlaku mutlak. Dengan sedikit kreasi, Anda bisa menciptakan ruangan dengan kesan unik tapi nyaman.
Anda bisa menerapkan warna merah pada dinding kamar tidur Anda untuk menghadirkan kesan vintage. Cobalah memadukannya dengan perabot berwarna merah dan wallpaper dinding kayu untuk menghadirkan kesan vintage modern.
4. Nuansa Segar Pada Ruangan dengan Warna Hijau Daun
Inspirasi interior vintage yang satu ini akan membantu menghadirkan kesan segar dan vintage pada ruangan Anda. Cobalah aplikasikan pada ruang tamu, ruang santai, dan ruang keluarga.
Gunakan warna hijau daun pada dinding ruangan maupun perabot. Jangan lupa menambahkan aksen putih pada beberapa ornamen sehingga kesan lembut dan tenang semakin terasa. Lebih bagus lagi jika bisa ditambahkan dengan beberapa tanaman hijau di sudut-sudut ruangan untuk menghadirkan kesan alami.
5. Warna Kuning untuk Menghadirkan Kesan Cerah dan Ceria
Kesan vintage juga bisa didapatkan pada penggunaan warna kuning pada ruang kerja atau ruang belajar. Selain kesan vintage, ruangan akan terlihat lebih cerah dan ceria.
Agar tidak terlalu mencolok dan kurang seimbang, kombinasikan dengan warna lain di ruang kerja atau ruang belajar Anda. Beberapa jenis warna yang cocok dikombinasikan dengan warna kuning adalah coklat, pink, biru, hijau, dan merah.
Selain inspirasi yang disebutkan di atas, tentu masih banyak lagi inspirasi interior vintage lainnya yang bisa diterapkan di rumah Anda. Dibutuhkan kreativitas tinggi untuk menghadirkan kesan vintage namun seimbang pada setiap ruangan di rumah Anda.