Menyingkap Rahasia Wisma: Penginapan yang Homey dan Membumi

Halo, Sobat Tiperumah! Sudah pernah dengar tentang ‘Wisma’? Kali ini, kita akan menggali lebih dalam apa itu Wisma, kegunaannya, dan bagaimana Wisma membedakan dirinya dari penginapan lain seperti hotel atau homestay. Simak sampai habis, ya!

Apa itu Wisma?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Wisma adalah jenis bangunan yang digunakan sebagai tempat tinggal, kantor, ataupun kompleks perumahan dan permukiman. Tapi jangan salah paham, Guys, istilah ‘Wisma’ tak selalu mengikuti definisi yang ada di kamus.

Dalam konteks bisnis pariwisata dan perubahan gaya hidup, ada wisma milik pribadi yang berorientasi komersial dan bisa menampung hingga 1.000 peserta kongres! Jadi, Wisma bukan lagi semata-mata tempat beristirahat atau penginapan.

Wisma vs Guest House: Yang Mana Pilihanmu, Sobat?

Guys, tau gak sih, bahwa sebenarnya wisma itu sejajar dengan apa yang biasa kita sebut sebagai ‘guest house’? Yup, dalam dunia perhotelan dan akomodasi, istilah ‘wisma’ dan ‘guest house’ ini memang sering jadi bahan perbincangan. Jadi, apa bedanya?

Kalau kita ngomongin soal Wisma, biasanya istilah ini merujuk pada bangunan atau kompleks yang dimiliki oleh sebuah instansi atau lembaga. Wisma ini disediakan sebagai tempat singgah atau menginap untuk tamu yang berkunjung. Bisa jadi wisma ini dimiliki oleh pemerintah, atau perusahaan swasta. Tapi, seiring berjalannya waktu dan berkembangnya industri pariwisata, arti dari ‘wisma’ ini menjadi lebih luas, Sobat.

Baca juga: Apa itu Cluster dan Perbedaan dengan Perumahan Lainnya

Lho, kok bisa?

Nah, jadi sekarang ini, ada juga lho ‘guest house’ atau yang dalam bahasa kita bisa dibilang ‘wisma’, yang dimiliki oleh perorangan dan berorientasi komersial. Guest house ini biasanya memiliki beberapa kamar tidur dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, bahkan mirip dengan hotel!

Yang lebih seru lagi, beberapa ‘guest house’ ini bahkan memberikan layanan makan untuk para tamunya, Sobat. Makanya, tidak jarang kita temui guest house yang menawarkan suasana yang lebih ‘homey’ atau seperti di rumah sendiri, tapi dengan layanan yang setara dengan hotel.

Di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bali, Bandung, Surabaya, dan Jogja, Sobat bisa menemui banyak ‘guest house’. Biasanya, guest house ini berada di rumah pribadi yang diubah menjadi tempat penginapan. Dan tahu tidak, Sobat? Banyak guest house yang memiliki fasilitas yang hampir mirip dengan hotel ataupun homestay, lho. Jadi, selain kamar tidur, di guest house juga tersedia fasilitas seperti dapur, ruang tamu, dan bahkan tempat untuk bersantai.

Jadi, Sobat, antara ‘wisma’ dan ‘guest house’, mana yang akan jadi pilihanmu untuk menginap saat berlibur atau berpergian? Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, lho. Tapi, yang jelas, baik ‘wisma’ maupun ‘guest house’ bisa menjadi opsi menarik bagi Sobat yang mencari tempat menginap yang nyaman dan serasa di rumah sendiri.

Fasilitas di Wisma

Wisma menawarkan suasana homey, layaknya rumah sendiri. Biasanya, wisma sudah lengkap dengan fasilitas memadai. Mulai dari staf yang selalu siap 24 jam, ketersediaan kamar tidur, ruang sholat, AC, kamar mandi lengkap dengan water heater, saluran TV Kabel, kitchen set, dispenser, konektivitas Wi-Fi, hingga laundry room.

Karakteristik Wisma

Lantas, apa sih yang membedakan Wisma atau ‘guest house’ dengan jenis penginapan lainnya? Berikut beberapa karakteristiknya:

  1. Bernuansa Kekeluargaan: Guest house membuat para tamunya merasa betah dan senyaman mungkin, layaknya berada di rumah sendiri.
  2. Makanan dan Minuman: Para staf akan membantu tamu untuk menyediakan makanan atau minuman di dapur.
  3. Ketenangan: Karena aktivitas tamu sangat terbatas, ini menciptakan suasana tenang dan kondusif.
  4. Check-In / Check-Out: Para staf tidak selalu stand-by 24 jam, jadi para tamu yang ingin check-in atau check-out harus membuat janji terlebih dahulu.

Plus-Minus Menginap di Wisma

Seperti layaknya tempat penginapan lain, Wisma juga memiliki plus-minusnya. Plusnya, tamu bisa merasakan kenyamanan menginap seperti di rumah sendiri dengan tarif yang lebih murah dibandingkan hotel atau villa. Sedangkan minusnya, proses check-in dan check-out harus melalui janjian karena staf tidak selalu stand-by 24 jam.

Contoh Wisma Milik Pemerintah Indonesia

Di Indonesia, ada beberapa Wisma milik pemerintah, seperti Wisma Atlet Kemayoran yang sempat menjadi rumah sakit darurat COVID-19, Wisma Makara milik Universitas Indonesia, dan Wisma Tani milik Kementerian Pertanian Indonesia.

Jadi, Sobat, sudah paham kan apa itu Wisma? Selanjutnya, saat berkunjung ke kota-kota besar, jangan ragu untuk mencoba menginap di Wisma atau guest house. Siapa tahu, kamu justru merasa lebih nyaman dan betah di sana. Selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *