Apa itu Cluster dan Perbedaan dengan Perumahan Lainnya

Topik seputar properti memang seakan tiada habisnya. Hal tersebut tidak lepas dari keberadaan rumah sebagai hunian yang dibutuhkan setiap orang. Tidak heran jika masyarakat selalu antusias setiap kali mendapatkan penawaran menarik untuk membeli perumahan atau hunian tertentu, baik jenis cluster, residence, atau yang lainnya.

Dari sekian banyak jenis perumahan yang ada, cluster termasuk yang paling kurang peminatnya. Padahal, jenis perumahan yang satu ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan jenis lainnya. Hal tersebut tidak lepas dari kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap jenis perumahan yang satu ini.

Oleh karena itu, di bawah ini akan disebutkan jenis-jenis perumahan yang ada saat ini. Diharapkan Anda tidak kebingungan lagi saat mengetahui jenis-jenis rumah tersebut setelah membaca postingan ini.

Jenis-Jenis Perumahan

Jenis Perumahan cluster

Rumah Tapak

Jenis perumahan yang satu ini awalnya berdiri terpisah antara satu rumah dengan rumah yang lain. Tapi seiring dengan semakin mahalnya harga tanah, rumah jenis ini lalu dibuat berderet atau bergandengan, dengan dinging saling berdempetan satu sama lain.

Seiring dengan berjalannya waktu, istilah ini mulai digunakan untuk rumah-rumah yang dibangun langsung di atas tanah. Ciri-ciri utama dari rumah tapak terlihat dari bangunannya yang menapak langsung dengan tanah. Adapun hak kepemilikannya bersifat tunggal.

Town House

Jenis perumahan yang satu ini menggunakan sistem kompleks dengan unit terbatas dan berada di tengah kota. Di sekelilingnya dilindungi dengan pagar atau tembok layaknya cluster. Harga per unitnya sangat mahal, karena rumahnya sangat mewah dan kompleksnya dilengkapi dengan kolam renang, pusat kebugaran dan lain sebagainya.

Posisi Town House biasanya di tengah kota dengan jumlah unit rumah terbatas dan tertata rapi. Jumlahnya terkadang hanya puluhan unit dalam satu kompleks. Jalur ke luar masuk perumahan tersebut harus melewati satu pintu masuk atau one gate system. Selain itu, penghuni rumah tidak boleh melakukan renovasi tampilan depan rumah.

Cluster

Secara bahasa cluster artinya gugus atau kelompok. Dari sini bisa tergambar kalau sistem rumah cluster bersifat kelompok. Kenyataannya memang demikian, karena perumahan cluster memang menerapkan sistem kompleks perumahan berkelompok alias sub kompleks.

Di dalamnya setiap sub kompleks terdapat beberapa rumah dengan tipe yang sama dan fasilitas umum yang hanya bisa dinikmati oleh setiap penghuni sub kompleks tersebut. Meskipun tentu saja ada juga fasilitas umum yang bisa dinikmati oleh penghuni cluster secara keseluruhan.

Salah satu ciri utama perumahan jenis cluster adalah kompleksnya yang tertutup karena ada pagar tembok tinggi di sekelilingnya. Adapun rumah-rumah yang ada di dalamnya bersifat terbuka yaitu tidak memiliki tembok khusus sebagai pagar rumah. Sedangkan pembatas tanah antara satu rumah dengan rumah lainnya hanya menggunakan tembok beton.

Rumah Tunggal (Detached)

Pada masa lalu bangunan rumah rata-rata berjenis tunggal. Meskipun kini masih ada bangunan seperti itu, namun lebih sering dijadikan sebagai tempat peristirahatan di waktu senggang. Contoh rumah tunggal yang ada saat ini adalah bungalow, villa, mansion, dan cottage. Lokasinya biasanya di daerah pegunungan maupun pantai milik pribadi.

Rumah Kopel

Salah satu jenis perumahan yang banyak ditawarkan saat ini adalah rumah kopel karena harganya lebih murah. Rumah ini memiliki bentuk dan penampakan yang sama bak pinang dibelah dua, dengan pemisah hanya sebuah dinding.  Tentu penghuni masing-masing dari rumah kopel tersebut adalah orang yang berbeda.

Apartemen

Apartemen merupakan jenis hunian berupa bangunan bertingkat yang di dalamnya memiliki sejumlah ruang. Umumnya dibangun di tengah kota yang lokasinya berdekatan dengan pusat kegiatan. Tiap ruangan di dalam apartemen disebut dengan unit.

Saat ini ada beberapa tipe unit apartemen yang ada, misalnya studio, one bedroom, two bedroom, dan condominium. Adapun beberapa fasilitas di dalam kompleks apartemen biasanya berupa arena bermain, arena olah raga, tempat perbelanjaan, dan yang lainnya.

Kondotel

Kondotel merupakan singkatan dari kondominium hotel, yaitu sebuah hunian sejenis apartemen namun fasilitas dan pelayanan yang disediakan layaknya hotel. Hunian ini awalnya populer di Amerika Serikat  dan dijadikan sebagai bangunan mewah milik perorangan.

Saat pemiliknya tidak menempati kondotel tersebut, maka akan disewakan oleh pihak pengelola layaknya hotel. Munculnya kondotel pertama kali di Indonesia adalah di Bali dan Jakarta pada awal tahun 2000-an.

Rumah Susun

Jenis perumahan yang satu ini lebih sering disebut dengan singkatannya yaitu rusun (rumah susun). Bentuknya sederhana, bertingkat, dan harga sewanya sangat murah dan terjangkau. Keberadaan rusun ini menjadi solusi rumah sederhana untuk mengatasi keterbatasan lahan pemukiman di daerah perkotaan.

Rumah Toko

Rumah toko (ruko) merupakan hunian yang umumnya terdiri dari dua lantai, di mana lantai pertama dijadikan sebagai toko atau tempat usaha, sedangkan lantai kedua dijadikan sebagai hunian atau tempat tinggal.

Ruko merupakan solusi tempat tinggal di daerah perkotaan bagi orang yang ingin tinggal sekaligus membuka usaha di tempat tinggalnya. Oleh karena itu, harga jual ruko biasanya tergolong tinggi dibandingkan rumah hunian biasa.

Rumah Kantor

Rukan (rumah kantor) memiliki fungsi yang mirip dengan ruko. Hanya saja fungsinya sebagai tempat tinggal sekaligus kantor. Bentuknya ke belakang dengan lebar 3-5 m2, karena bagian depan sebagai kantor dan bagian belakang sebagai tempat tinggal.

Smart Home

Smart Home adalah tipe rumah modern yang mengikuti perkembangan teknologi. Sebenarnya rumah jenis apa saja bisa menjadi smart home asal teknologi yang digunakan sudah modern, misalnya menggunakan smart lock, CCTV, WiFi, smart lamp dan lain sebagainya.

Apa itu Cluster?

apa itu cluster

Sebagaimana yang telah disebutkan di atas, istilah cluster merujuk kepada kompleks perumahan yang di dalamnya terdiri dari sub kompleks. Masing-masing dari sub kompleks memiliki beberapa unit rumah setipe dan hanya dibatasi dengan pagar tembok pendek untuk setiap unitnya.

Di dalam setiap sub kompleks terdapat fasilitas yang hanya bisa dinikmati oleh para penghuni sub kompleks tersebut. Meskipun tentu saja ada juga fasilitas umum yang bisa dinikmati oleh para penghuni cluster secara keseluruhan.

Umumnya cluster merupakan jenis perumahan yang dihuni oleh orang-orang dari kalangan ekonomi tinggi. Tapi tidak menutup kemungkinan cluster dihuni oleh orang-orang dari kalangan ekonomi menengah ke bawah dengan bantuan subsidi dari pemerintah.

Cluster sendiri memiliki beberapa ciri-ciri khusus, yaitu :

  • Desain rumah kembar pada tiap sub kompleks.
  • Pintu masuk ke kompleks terbatas dan diawasi oleh petugas keamanan selama 24 jam.
  • Jumlah unit rumah pada cluster tergolong banyak, bisa puluhan atau ratusan unit.
  • Memiliki banyak fasilitas yang bisa dimanfaatkan. Ada fasilitas khusus bagi setiap sub kompleks dan ada fasilitas yang bisa dinikmati seluruh penghuni cluster.

Perbedaan Cluster dengan Perumahan Lain

Sat ini terdapat tiga jenis perumahan paling populer di Indonesia, yaitu residence, town house, dan cluster.  Ketiganya memiliki perbedaan yang bahkan bisa memengaruhi harga jual yang ditawarkan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja perbedaan tersebut.

Konsep

Perbedaan pertama bisa diketahui dari konsep yang diusung oleh masing-masing jenis perumahan tersebut. Untuk jenis cluster, konsepnya adalah perumahan dalam satu lingkungan yang sama dan memiliki desain serupa.

Dari segi jarak, setiap unit rumah cluster dipisahkan oleh tembok beton berukuran pendek. Jadi, tidak ada pagar khusus yang digunakan padanya.

Adapun perumahan residence, konsep yang diusungnya adalah desain sederhana dan minimalis, yang mana tipe dan ukuran rumah dibuat seragam. Selain itu, tipe dan ukuran rumah pada konsep residence adalah sama dan letaknya saling berdampingan dalam satu kompleks yang sama.

Sedangkan town house, konsep yang diusungnya lebih eksklusif karena hanya memiliki jumlah unit yang terbatas dan umumnya lebih diminati oleh para ekspatriat.

Letak

Perbedaan berikutnya bisa dilihat dari letak masing-masing perumahan tersebut. Untuk jenis cluster, biasanya lebih banyak dibangun pada kawasan perkotaan yang ramai maupun kawasan khusus permukiman.

Adapun residence, biasanya lebih banyak dibangun pada wilayah sub-urban maupun pinggiran kota-kota besar.

Sedangkan town house, biasanya lebih banyak dibangun pada wilayah eksklusif di tengah kota-kota besar.

Jumlah Unit Rumah

Dari segi jumlah unit rumah, cluster umumnya hanya berjumlah ratusan unit, jauh lebih sedikit dari residence yang bisa berjumlah ribuan.  Adapun town house lebih sedikit lagi, karena jumlahnya terkadang hanya puluhan unit saja.

Suasana Perumahan

Suasana perumahan jenis cluster biasanya lebih aman dan tertutup, karena sekelilingnya ditutupi oleh tembok tinggi. Pintu masuknya juga cuma satu karena mengusung type one gate system (satu gerbang masuk) dan dijaga oleh security selama 24 jam.

Adapun residence, suasananya lebih terbuka dan asri karena lokasinya berada di pinggiran kota. Jumlah unitnya juga sangat banyak, sehingga terasa sangat ramai. Sedangkan town house cenderung sepi karena jumlah unitnya yang terbatas.

Fasilitas

Cluster merupakan hunian premium yang memiliki banyak fasilitas, di antaranya adalah fitur smart home. Selain itu, cluster juga memiliki layanan keamanan yang memuaskan karena hanya memiliki satu pintu masuk yang dijaga oleh security selama 24 jam.

Adapun residence, fasilitas yang terdapat di dalamnya bersifat umum seperti pos keamanan, taman bermain, masjid, dan lain sebagainya. Sedangkan town house, fasilitasnya lebih banyak dan lebih lengkap karena merupakan hunian mewah.

Harga

Dari segi harga jual, town house lebih mahal dibandingkan cluster karena kondisi fisik unit rumah yang lebih mewah dan bahan-bahan yang digunakan lebih berkualitas, belum lagi fasilitas yang lengkap di dalamnya.

Sedangkan cluster, harga jualnya lebih mahal dibandingkan dengan residence, karena kondisi fisik setiap unit rumahnya lebih bagus dan kondisi lahannya yang berada di pusat kota.

Kelebihan Tinggal di Cluster

Sebagai hunian premium, tentu saja tinggal di cluster memiliki banyak  kelebihan, yaitu :

Tingkat Keamanan Maksimal

Setiap orang tentu ingin tinggal di rumah yang kondisi lingkungannya aman. Dengan begitu, setiap anggota keluarga akan betah dan nyaman untuk tinggal di rumah tersebut. Nah, ini termasuk salah satu kelebihan yang dimiliki oleh cluster.

Sistem one gate system (satu gerbang masuk) menjadikan tidak sembarang orang bisa memasuki kawasan perumahan tersebut. Apalagi pintu gerbangnya dijaga oleh security selama 24 jam. Di sekeliling kawasan tersebut dikelilingi oleh tembok tinggi yang menjadikannya tertutup dan lebih aman.

Interaksi Sosial yang Lebih Baik

Karena setiap unit rumah pada tipe cluster hanya dibatasi oleh tembok pendek, menjadikan interaksi sosial antara penghuni rumah jadi lebih baik. Jauh berbeda dibandingkan perumahan yang setiap unit rumah dipisahkan oleh tembok tinggi, sehingga para penghuni rumah sulit berinteraksi dan menjalin komunikasi satu sama lain.

Suasana Rumah Lebih Lega

Meskipun setiap unit rumah cluster di bangun di atas lahan yang terbatas, bukan berarti suasana rumah jadi sempit. Faktanya, suasana rumah terasa lapang karena halamannya tidak terbatasi oleh pagar. Belum lagi halaman belakang yang juga bisa dimanfaatkan untuk fungsi lainnya.

Lingkungan Indah dan Asri

Umumnya cluster memiliki lingkungan yang lebih indah dan asri. Penyebabnya karena desain lingkungannya memang ditata sedemikian rupa agar terlihat rapi dan indah. Belum lagi berbagai fasilitas yang memang sangat mendukung kenyamanan lingkungan di kawasan cluster.

Area Bermain Anak Lebih luas

Setiap keluarga yang memiliki anak tentu perlu mempertimbangkan kondisi anak sebelum memilih perumahan tertentu. Pada jenis cluster, area bermain lebih luas karena halaman depan rumah yang tidak dibatasi oleh pagar. Tentu kondisinya jadi lebih luas dan lapang untuk dijadikan area bermain bagi anak.

Fasilitas

Tinggal di cluster tentu saja lebih nyaman karena fasilitasnya lebih lengkap dibandingkan  jenis perumahan lainnya. Di antara fasilitas yang ada adalah fasilitas olahraga, taman bermain, pusat perbelanjaan, dan lain sebagainya.

Investasi Bernilai Tinggi

Harga jual setiap unit rumah pada jenis cluster umumnya lebih tinggi dibandingkan harga unit rumah pada perumahan lainnya. Penyebabnya karena cluster terlihat lebih ekslusif, aman, dan lebih privacy. Belum lagi harga jual tanah dan rumah yang tentu saja terus mengalami peningkatan setiap tahun.

Tips Memilih Cluster

tips memilih cluster

Tujuan Anda membeli unit rumah di perumahan cluster tentu saja karena ingin ditinggali dengan aman dan nyaman. Oleh karena itu, harus betul-betul selektif dalam memilih yang akan dibeli. Dalam hal ini, ada 4 tips penting yang bisa diikuti.

Jumlah Rumahnya Tidak Sedikit

Sebelum membeli sebuah rumah di perumahan cluster, sebaiknya cari tahu berapa jumlah unit rumah yang ada di dalamnya. Sebaiknya pilih yang memiliki 40 hingga 70 unit rumah. Mengapa demikian? Jawabannya agar Anda tidak kesulitan membayar iuran keamanan.

Semakin banyak rumah berarti semakin sedikit iuran keamanan yang akan dibayar. Jika security yang menjaga perumahan tersebut sebanyak 2 orang, di mana masing-masing digaji sebesar Rp.1.500.000 per bulan, berarti dalam sebulan harus mengeluarkan biaya sebesar Rp.3.000.000.

Jika jumlah unit rumah sebanyak 70, berarti 3.000.000 : 70 = 42.857. Jadi masing-masing rumah dibebani iuran keamanan sebesar Rp.42.857 setiap bulan. Jumlah yang sangat murah untuk jaminan keamanan yang lebih baik.

Cari Tahu Jumlah Petugas Keamanan

Salah satu keunggulan utama dari perumahan cluster adalah adanya petugas keamanan atau security yang berjaga di pintu masuk. Hal ini tentu sangat menguntungkan karena rumah Anda akan aman dari incaran maling.

Tapi sebelum memutuskan untuk membeli rumah pada perumahan cluster tertentu, coba cek jumlah petugas keamanannya. Jika jumlah security yang bertugas cuma satu sedangkan jumlah sebanyak 100 unit, sebaiknya jangan membeli hunian di cluster tersebut. Mengapa? Jawabannya karena jumlah petugas keamanannya tidak proporsional.

Besar kemungkinan maling masih bisa masuk jika jumlah unit rumah sangat banyak, sedangkan jumlah petugas keamanan cuma satu. Minimal harusnya 3 orang security yang berjaga pada perumahan cluster dengan jumlah unit rumah sebanyak 100.

Gali Informasi dari Salah Seorang Penghuni Cluster

Sebelum membeli unit rumah cluster, sebaiknya Anda berkunjung langsung ke perumahan tersebut. Gali informasi sebanyak-banyaknya dari salah seorang penghuni perumahan tersebut. Cari tahu sejauh mana tingkat keamanan yang dirasakan selama tinggal di situ, kondisi airnya lancar atau tidak, aktivitas masyarakatnya apa saja, terus kendala-kendala apa yang dirasakan selama tinggal, dan lain sebagainya.

Dengan menggali informasi sebanyak-banyaknya, tentu Anda bisa mendapatkan gambaran apakan akan membeli unit rumah di perumahan cluster tersebut atau tidak.

Bagaimana Sudah Mengetahui Apa itu Cluster ya?

Demikianlah informasi mengenai cluster dan perbedaannya dengan jenis perumahan lainnya. Tentu Anda sudah bisa mengetahui perbedaan yang ada di antara jenis-jenis perumahan tersebut. Tinggal pertimbangkan sebijak mungkin manakah jenis perumahan yang akan Anda pilih.

Jika Anda baru mencari rumah, Anda bisa mencarinya rumah dijual di Tiperumah.id, ada banyak pilihan perumahan dan rumah baru di sana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *